Sekopinfo

Sekopinfo - Kementerian Luar Negeri RI memverifikasi jika satu masyarakat negara Indonesia (WNI) tersangka teroris diamankan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) pada Senin (13/5).

"PDRM sudah keluarkan launching tentang penangkapan 4 orang tersangka radikalisme/terorisme. Dari ke empat orang itu, ada seseorang yang disangka WNI," tutur Direktur Perlindungan WNI serta Tubuh Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, lewat pesan singkat pada wartawan, Selasa (14/5).

Iqbal menjelaskan jika sekarang ini Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur sudah minta akses kekonsuleran untuk menjumpai tersangka teroris itu.

Tidak hanya FT, polisi Malaysia tangkap tiga terduga yang lain yang terbagi dalam dua orang etnis Rohingya serta seseorang masyarakat lokal Malaysia.

Menurut Kepala (PDRM), Abdul Hamid Bador, grup itu disangka akan lakukan serbuan teror jadi balasan atas kematian seseorang petugas pemadam kebakaran Muslim di Negeri Jiran belakangan ini.

Personil pemadam kebakaran itu meninggal sesudah dianiaya sampai wafat dalam momen keonaran berkaitan penggusuran pura Hindu ditempat.

"Sel teroris ini membidik serbuan pada petinggi tinggi sebab mengejek serta tidak berhasil mengawasi marwah Islam," kata Hamid, seperti dikutip Reuters, Senin (13/5).

Hamid tidak merinci beberapa tujuan grup itu. Ia mengatakan aparat mengambil alih satu senjata api serta enam bom rakitan dari beberapa terduga.

Satu diantara orang Rohingya berumur 20 tahun yang diamankan itu akui jadi simpatisan grup Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA).

ARSA ialah grup yang dipandang pemerintah Myanmar bertanggungjawab atas beberapa serbuan pada aparat di negara sisi Rakhine.

Tersangka teroris itu memiliki kartu Tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR).

IDN Poker sekop poker sekoppoker domino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telkomsel