Kamis, 25 April 2019


Sekopinfo - Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) melaunching minimal sembilan info yang berbentuk disinformasi sampai hoax terkait dengan Pemilu 2019 sampai masalah korupsi. Info itu berkaitan dengan hasil perhitungan sah KPU yang sampai 75 % sampai Jokowi jadi terduga masalah pendapat korupsi.

Berikut ini ialah sembilan info berbentuk disinformasi sampai hoax serta dibantah oleh Kominfo.

1. Hasil pencapaian suara di KPU Pusat sampai 75 % serta sudah didapati pemenang Pemilihan presiden. (Hoax)

Kominfo menerangkan rekapitulasi suara masih tetap berjalan waktu 18 April 2019 sampai 22 Mei 2019. Sampai sekarang belumlah ada pengumuman sah siapa yang menjadi pemenang.

2. Presiden Joko Widodo diputuskan terduga masalah pendapat korupsi PLTU Riau-1 dengan Direktur PLN Sofyan Basir. (Hoax)

Kominfo menjelaskan Joko Widodo tidak ikut serta dalam masalah pendapat korupsi apapun. KPK memutuskan status terduga pada Sofyan Basir pada Rabu lantas dalam masalah korupsi PLTU Riau-1.

Awalnya, KPK memutuskan Sofyan Basir menjadi terduga masalah pendapat suap PLTU Riau-1. Sofyan disangka terima janji dengan memperoleh jatah fee yang sama besar dengan terpidana bekas Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham serta Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih.

Presiden sendiri menyerahkan semua proses hukum berkaitan masalah suap yang menangkap Sofyan itu. "Beri kewenangan ke KPK untuk mengakhiri tiap-tiap beberapa masalah hukum yang ada khususnya dalam soal ini berkaitan korupsi," kata Jokowi, Rabu.

3. Rekapitulasi pencapaian suara KPU berlainan waktu dipindahkan dalam format Excel. (Disinformasi)

Kominfo mengatakan pihaknya tidak temukan hal itu saat lakukan hal sama seperti yang diperlihatkan oleh satu video yang diupload.

4. Proses data yang lama oleh KPU sebab telah didapati kemenangan satu diantara calon Pemilihan presiden. (Disinformasi)

Kominfo mengatakan KPU mempunyai waktu untuk memasukkan data dengan agenda yang sudah dipastikan.

6. Megawati mengatakan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam Pemilihan presiden. (Disinformasi)

Kominfo menjelaskan video yang berisi tokoh wanita itu adalah video yang sudah diedit. Dalam video original, Megawati memberi perkataan terima kasih pada rakyat Indonesia yang memberi dukungan Jokowi serta mengharap pria itu dapat melanjutkan pekerjaannya menjadi presiden.



7. KPK tidak berlaga lihat KPU serta Panwaslu disogok.

Kominfo menjelaskan video yang diupload itu pada 22 Juli 2018 serta tidak terkait dengan Pemilihan presiden 2019.

8. Pencurian Form C1 di Medan, Sumatera Utara. (Disinformasi)

Kominfo menyatakani jika yang berlangsung ialah salah paham. KPU Medan mengatakan orang yang didakwa itu ialah anggota PPKS yang membawa salinan C1 untuk didistribusikan ke publik, bukan dicuri.

9. Kertas Suara Pemilu Dibakar (Disinformasi)

Kominfo mengatakan berdasar pada keterangan Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin Siregar, penentuan di Distrik Tingginambut dikerjakan dengan skema noken, yaitu suara masyarakat diwakilkan dengan kepala suku.

IDN Poker sekop poker sekop poker domino sekopdomino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telkomsel

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Featured Post

Utang Pemerintah April 2019 Turun Jadi Rp4.528 Triliun

IDN Poker sekop poker sekoppoker domino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telk...

- Copyright © Sekopinfo - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -