Sekopinfo

IDN Poker sekop poker sekoppoker domino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telkomsel

Sekopinfo - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sah memutuskan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menjadi terduga masalah suap Dana Alokasi Spesial (DAK) Tasikmalaya Tahun Biaya 2018.

Budi disangka memberikan uang keseluruhan sebesar Rp400 juta berkaitan dengan pengurusan DAK untuk kota Tasikmalaya Tahun Biaya 2018 pada petinggi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yaya Purnomo.

"Terduga BBD (Budi Budiman) Disangkakan Masalah 5 ayat (1) huruf a atau Masalah 13 Undang-Undang Nomer 31 Tahun 1999 seperti sudah dirubah dalam Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2001 Mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Masalah 64 ayat (1) KUHP," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4).


Budi diputuskan menjadi terduga selesai ruangan kerjanya digeledah oleh instansi antirasuah itu pada Rabu (24/4). Budi Budiman sendiri sudah sempat bersaksi di sidang Yaya Purnomo.

Dia akui sempat menitipkan proposal mengajukan anggarankepadaYaya yang waktu itu masih tetap berstatus menjadi pegawai di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

"Ya saya usaha saja. Sukses ataukah tidak, yang penting telah saya berikan. Semoga dapat dilihat Kota Tasikmalaya," kata Budi waktu bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (17/12).

Di persidangan itu dia akui menyerahkan proposal Dana Stimulan Daerah (DID) Rp60 miliar serta Biaya Penghasilan serta Berbelanja Negara (APBN) Tahun Biaya 2018 Kota Tasikmalaya Rp20 miliar pada Yaya. Proposal itu, kata Budi, diberikan dengan resmi ke Kementerian Keuangan.

Yaya sendiri telah divonis 6,5 tahun penjara pada Februari 2019 yang lalu. Ia dapat dibuktikan terima suap bersama dengan anggota DPR fraksi Demokrat, Amin Santono, dari bekas Bupati Lampung Tengah, Mustafa.

Yaya dapat dibuktikan terima suap Rp300 juta dari Bupati Lampung Tengah, Mustafa, lewat Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah, Taufik Rahman.

Uang itu diberi supaya Amin mengusahakan Kabupaten Lampung Tengah memperoleh alokasi biaya yang bersumber dari Dana Alokasi Spesial (DAK) serta Dana Stimulan Daerah (DID) pada APBN 2018.

IDN Poker sekop poker sekoppoker domino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telkomsel