Sekopinfo

IDN Poker sekop poker sekoppoker domino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telkomsel

Sekopinfo - Sejarawan Kampus Padjadjaran Widyonugrahanto memandang Mahfud MD tidak dengan maksud mengatakan warga Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat serta Sulawesi Selatan mempunyai kisah garis keras dalam pengertian radikal. Menurut dia, banyak pihak yang salah tangkap tujuan Mahfud.

"Tujuan pak Mahfud itu bukan garis keras dalam pengertian radikal. Tujuannya ialah daerah yang mempunyai dampak Islam yang begitu kuat dalam kehidupan sosial budayanya. Beberapa daerah itu memang kuat keislamannya," papar Anto waktu dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (30/4).

Anto memberikan contoh masalah warga Aceh. Ia menerangkan jika kerajaan Islam pertama di Indonesia berada di Aceh.

Bahkan juga, semua kerajaan yang sempat eksis di lokasi serambi Mekkah itu bercorak Islam. Dengan begitu, dasar peradaban warga Aceh itu terjaga dari dampak Islam yang begitu kuat.

Begitupun dengan Sumatera Barat atau Minangkabau. Dampak Islam demikian kuat dalam sosial budaya warga ditempat. Ditambahkan beberapa tokoh grup Padri yang menyiarkan Islam.

"Keislamannya bertambah cenderung serupa wahabi dibanding Islam Tradisionil (aswaja) hingga lebih pas atau semakin dapat di terima Muhammadiyah disana dibanding NU," papar Anto.

Warga lokasi Jawa Barat mempunyai cenderung sama. Dampak Islam cukuplah kuat dalam kehidupan warga keseharian. Hal tersebut karena kerajaan yang paling akhir berada di Cirebon. Tanpa kerajaan lain di lokasi Jawa Barat.

"Hingga dampak Islam begitu kuat jadi dasar peradaban masyarakatnya. Sebenarnya daerah asal pak Mahfud (Madura) daerah keras itu dampak Islam-nya," kata Anto.

Kata Anto, jika ada daerah yang pembangunan peradaban suku bangsanya dikuasai begitu kuat oleh Islam karena itu kehidupan sosial kultural masyarakatnya akan kuat keislamannya.

Awalnya, Ketua Pergerakan Suluh Berkebangsaan Mahfud MD menyebutkan Prabowo Subianto serta Sandiaga Uno menang di beberapa daerah yang mempunyai riwayat garis keras dalam soal agama. Pengakuan Mahfud itu kelihatan dalam potongan rekaman video yang diberikan di Twitter.

"Tapi jika disaksikan sebarannya di sejumlah propinsi yang cukup panas pak Jokowi kalah. Serta itu diidentifikasi beberapa tempat kemenangan pak Prabowo itu diidentifikasi dahulunya dipandang seperti propinsi garis keras dalam soal agama. Contohnya Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan lain-lain. Sulawesi Selatan ," papar Mahfud dalam video.

Pengakuan Mahfud memetik memprotes beberapa kelompok. Khususnya politisi simpatisan paslon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang datang dari Aceh, Sumbar, Jawa barat, serta Sulsel.

Diantaranya ialah Bekas Sekretaris Kementerian Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN) Said Didu. Dalam cuitannya Said minta klarifikasi dari pengakuan Mahfud, khususnya masalah penyebutan Sulawesi Selatan menjadi daerah agama garis keras.

IDN Poker sekop poker sekoppoker domino88 deposit via pulsa deposit via ovo domino88 Capsa88 bonus jackpot Ceme88 deposit via telkomsel